Minggu, 10 Mei 2015

Piano Misterius 1

Tokoh: 
Dhea Putri Annisa : Annisa
Silviani Dheasi : Dhea
Kring,kring,kring , jam beker ku berdering keras, aku langsung bangun dan mandi
Byurrrr.......,, setelah selesai aku memakai baju lalu menghampiri ayah.
"Ayah ayo berangkat!" seruku semangat
"Oke!"Ayahh langsung mengeluarkan sepeda dan brumm!!Sepeda melaju kecang ke sekolahku.
"Annisa" panggil seseorang yang sangat kukenal,Dhea!, dia adalah sahabatku
Aku lalu menoleh
"Annisa ,kamu mau nggak ikut les musik?" Tanya Dhea
"Aku mau mau aja"
"Ok, Nanti bareng aku ya.. Kita berangkat jam 3!vJangan sampai terlambat ,gurunya galak loh -_- " 
"Oke, yuk masuk kelas " ucapku sambil tersenyum simpul
Kami pun  masuk ke kelas
~ Pukul 13.00 ~
"Bu akhiri wassalamualaikum"
"Waalaikumsalam " Ucap kami semua
"Tit,tit,tit" aku menekan nomor 
"Hallo, aku sudah pulang kak ,jemput ya.." ucapku di hp ku
"Oke!"
Aku lalu di jemput kakak ku dan langsung pulang ke rumahku
"Bun, aku boleh nggak ikut les musik?, tapi les piano ya.. Please" Aku memelas, dan aku yakin permintaanku PASTI akan di penuhi karena tidak ada yang tega dengan wajah melasku 
"Hufftt,, Oke, tapi ingat harus sungguh sungguh!" ucap Bunda ku, Caroline
~Pukul 3~
"ANNISA!!! " Teriak Dhea
"Bentar, aku belum mandi " ucapku
"HAHH!???" DHEA sampai melongo
Aku lalu mandi bebek, tau kan mandi bebek? 
10 menit kemudian selesai!!
Kami berangkat pukul 15.30 yah mungkin akan kena marah oleh Miss Ceervie, dan benar aku kena HUKUMAN
Setelah Les piano aku harus membersihkan SELURUH RUANG LES pada pukul 18.00 
"Dhea,Annisa kalian harus membersihkan 10 ruang les diantaranya Ruang Musik,Ruang Menari,Ruang Menyanyi,Ruang Melukis,Ruang Menggambar, Bla Bla bla.... " Ucap Miss Ceervie
"Hahhh!?? ,Oke Miss" ucap ku dan Dhea lemas
Pukul 21.00 aku sudah membersihkan semuaa ruang le kecuali ruang musik, ya.. Ruang les ku sendiri
"Kleekk" aku membuka pintu ruang
"Hi.. Serem banget sih, Dhea nyala'in lampunya aku mau ngambil sapu dan pel dikamar mandi dulu ya.." ucapku yang sebenarnya ingin kabur dari ruang serem itu hehehe ;)
Setelah mengambil pel dan sapu di kamar mandi, aku menuju ruang seram itu.
"Dhea ! Kamu ngapain? " tanyaku yang terkejut melihat Dhea mematung sambil memegang sebuah piano
Dhea menoleh ke arahku
"Hah!!" aku kaget setengah mati melihat wajah dhea yang pucat 100%
Sesaat kemudian Dhea pingsan
"Dhea! Aku langsung berlari ke arah dhea" 
Ku tepuk pipi dhea, 
Ya allah apa yang terjadi, seharusnya aku tadi tidak meninggalkan dhea sendirian, pikir dan sesalku.
Aku langsung memanggil pak satpam
Kemudian,pak satpam membawa Dhea pulang ke rumahnya
~Keesokan Harinya~
Aku dan Dhea berangkat ke sekolah bersama
"Dhea kenapa kamu kemarin pucat banget,dan piano siapa yang kamu pegang?" tanyaku
"Aku nggak tau, saat kamu pergi untuk mengambil sapu dan pel aku menyalakan lampu dan melihat sesosok bayang yang menjatuhkan piano indah itu, aku lalu mengambilnya kemudian tubuhku bergetar dan dingin, lalu aku tidak ingat lagi apa yang terjadi padaku" ucap Dhea sambil kebingungan, mungkin dia juga bingung atas kejadian kemarin
~Sepulang Sekolah~
"Nanti kamu jangan terlambat lagi ya.. " Ucap Dhea sambil melirik kesal ke arahku
"Oke!, dan masalah kemarin akan aku tanyakan kepada miss Ceervie
~Pukul 3~
Aku sudah siap saat Dhea menjemputku
Di Ruang Les Musik, tampak Miss Ceervie sedang melamun, aku lalu mendekatinya pelan pelan
"Ada apa Dhea Putri Annisa ?" Tanya Miss Ceervie , Ya miss Ceervie lebih suka memanggil murid muridnya dengan nama lengkap
Aku menceritakan kejadian hukuman kemarin, lalu Dhea menceritakan kejadian yang ia alami
"Hah!! Piano ber ukir nama Levada?"
"Iya miss,kenapa?"
"Piano itu sebenarnya......
BERSAMBUNG.......
NEXT? COMMENT AT CBOX OR COMMENT BOX!

0 komentar:

 

Karya Rani Published @ 2014 by Ipietoon