Teman teman
ini yang part 3 semoga kalian suka membaca ceritaku lihat ceritaku dan blogku
ya…
Klik baca
yuk dibawah ini
Rena
menangis karena desa itu biasa dan jalanya sempit. Karena jalanya sempit jadi
kami harus turun dari mobil dan berjalan menyusuri desa ini, kemudian ibu
berhenti di sebuah rumah bercat hijau yang sangat sederhana.
“Assalamualaikum”kata
ibu sambil mengetuk pintu
“waalaikumsalam
ini bu anggun ya?” kata ibu Rena
“ya bu saya
mau mengembalikan Rena putri ibu yang ibu berikan ke saya sewaktu dia masih
bayi”kata ibuku
“ooh..
Renanya mana bu?”Tanyanya
“Rena sini
nak!”panggil ibuku
“ada apa
ma?,ma ini ibuku dan ini rumahku hua” katanya lalu menangis kencang
“iya
Ren”kata ibuku
“bu saya
pulang dulu ya..”kata ibuku
“nggak masuk
dulu bu?”kata ibu Rena
“ini keburu
malam”kata ibuku
“oh iya
bu,Terima kasih ya bu sudah membesarkan Rena”ucap ibu Rena
“iya bu sama
sama” kata ibuku
Kami pun
kembali masuk ke mobil dan pulang
Hari hariku
kulewati tanpa Rena tapi aku beruntung mempunyai Naila sahabatku itu .sampai
suatu hari
“Non ini ada
surat buat non”kat bibiku
“makasih
bi..”ucapku
“sama sama non”balas
bibi
Dalam hati
aku berkata
“Akhirnya
aku dapat surat horeee biasanya kan hanya dari teman teman dekatku saja”
Aku langsung
lari ke kamar dan membuka surat tersebut tapi sebentar namanya adalah Silsilli
Daerenatha hah RENA!
Kalian
penasaran isinya ini dia:
“Hai Nisa
apa kabar ? maafkan aku ya sudah jahat kepadamu,Nisa awalnya aku nggak suka
tinggal disini tapi lama lama aku bisa menyesuaikan. Nis aku sekarang sudah
berubah nggak sperti dulu lagi karena waktu pertama aku kesini aku jahat sama
anak anak disini lalu aku dijauhi nah saat itu aku dinasehati ustadzah Fia dan
sekarang aku sadar. Oh ya Nis kapan kapan kamu main kesini ya…
Sekian dulu
surat dariku tapi janji ya.. kalau kamu akan balas suratku ini”
Salam
Rena
Aku kemudian
berkata kepada ibu dan ayah
“Ibu,Ayah
Rena boleh di bawa kesini lagi kan?”tanyaku
“kalau kamu
mau ayah dan ibu mau mau aja tapi besok minggu aja ya..”kata ibu
“Terima
Kasih bu” kata ku
Ibu lalu
tersenyum dan mengangguk.
Aku langsung
berlari ke kamar mengambil pena,kertas berhiasan lucu,dan surat aku pun mulai
menulis ini tulisanya:
“Kabarku
baik baik saja Rena,kabarmu pasti baik kan?Rena kamu kemasi barang barangmu
ya.. karena kami akan menjemputmu kembali besok hari minggu waktumu bersiap
siap hanya 2 hari jadi cepat ya….
Aku bahagia
sekali Rena karena kamu sudah berubah tapi bukan jadi power ranger juga hehehe
Sekian dulu
ya… INGAT SIAP SIAP!!”
Salam
Nisa
“Pak satpam
tolong kirim surat ini ya.. ini alamatnya!”kataku sambil menyodorkan sebuah
kertas kecil
“Baik non”kata
pak satpam
~2 hari
kemudian~
“Nisa ayo
berangkat” kata ibu
“Ayo
bu”jawabku
~Di Rumah
Rena~
“Rena!”,”Nisa”
kata kami bebarengan dan langsung berpelukan
“ayo kita
pulang Rena kamu sudah siap kan?”Tanyaku
“sudah
Nis”jawab Rena
“Tunggu
sebentar ayah dan ibu akan berbicara sebentar dengan orang tua Rena” kata ayah
“Oke
yah”jawabku dan Rena
Kami
kemudian bermain dengan Jissy dan Jessy teman Rena di kampungnya. Setelah
selesai bermain kebetulan ayah juga sudah selesai kami langsung bergegas pulang
~Di Rumah~
“Terima
Kasih ya Nisa sudah baik kepadaku” kata Rena
“sama – sama
Rena” jawabku
“Best Friend
Forever” kata kami berdua
Aku dan Rena
akan menjadi saudara dan sahabat untuk selamanya.
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Suka nggak
ceritanya comment ya..
1 komentar:
bagus ceritanya. kunjungi blog aku ya. http://www.afraaablog3dara.blogspot.com
makasih!
Posting Komentar