Ringkasan
part 2
Aku dan Abel
bertanya kepada Dila dan Dila menjawab “iya aku…”
“iya aku
tahu soal bolpoint itu aku melihat misa mengambilnya dari tempat sampah, ketika
ia melihat lihat bolpoint itu ia melihat namamu tertera di bolpoint itu jadi ia
masuk ke kamarmu dan menaruh bolpoint itu di meja belajarmu” jelas Dila
“oohh tapi
kenapa ia tidak izin kepadaku jika masuk ke kamarku dan kenapa ia tidak bilang
kepadaku jika ia mengembalikan bolpoint itu,aku kan jadi takut”jawab Abel
“Misa baru
mengembalikanya tadi pagi saat itu kamu masih mandi,saat kau sudah selesai
mandi Misa akan bilang kepadamu tapi tante Mila memanggilnya dan mengajaknya ke
mall”
“tapi Dila
kenapa kau bisa tahu semua ini,dan kenapa kau tidak bilang kepadaku”Tanya ku
“aku melihat
Misa dari belakang bukankah kalian tahu aku ingin sekali menjadi mata mata,aku
lupa karena aku keasyikan menyiram bunga bungaku”
“ooh apa
kamu yakin itu adalah Misa?”tanyaku
“hmm aku
tidak bisa memastikan apakah itu misa ata mita karena aku melihatnya dari
belakang tapi aku merasa itu adalah Misa karena dia pakai kacamata”jawab Dila
“ya sudah
kalau gitu aku akan menanyakan kepada Misa nanti ” jawab Abel
“Assalamualaikum”
terdengar suara yang tak lain adalah tante Mila!!
“waalaikumsalam
tante”jawab aku,Abel dan Dila serempak sambil membuka pintu
“Mita,Misa
ayo ke kamarku aku mau tanya sama kamu”ajak ku
Kami pun menuju
ke kamarku setelah sampai di kamar aku pun bertanya kepada Misa apa benar dia
yang mengambil bolpoint “misteri” itu
“Tidakk!!”jawab
Misa
“ lalu
siapa?” jawabku bingung
“aku yang
mengambilnya dari tempat sampah habis bolpintnya masih bagus mau aku ambil
ternyata ada namanya jadi aku kembalikan” Terang Mita
“tapi anak
yang aku lihat itu pakai kacamata bukanya hanya Misa yang pakai kacamata”sergah
Dila
Mita pun menjelasakn
kepada Dila bahwa ia sekarang memakai kacamata karena terlalu sering bermain
laptop
“akhirnya
misteri bolpoint ini terungkap!!!” kata ku
“Belum!!! Kita
belum mengetahui alasanya kenapa aku saat berjalan sambil membawa bolpoint itu
selalu tersandung” Sergah Abel
“oh iya ya”jawabku
menahan malu
“mungkin
kamu kagum karena bolpoint itu sangat indah sehingga kamu hanya melihat
bolpoint itu dan tidak memperhatikan jalanmu.Aku aja sukaaaa bangettt sama
bolpoint itu!”jawab Mita
“eh iya ya
hehehe”jawab Abel sambil tertawa
“hahaha”
kami semua puntertawa karena ucapan Abel
“jadi
misteri ini selesai!!!” jawabku
Setelah aku
berkata Abel mendatangi Mita dan memberikan bolpoint “misteri”nya itu kepada
Mita.
0 komentar:
Posting Komentar